. Sejarah Perkembangan Olahraga
Panahan
Pada zaman pra-sejarah dulu, manusia sudah mulai
menggunakan panah sebagai alat berburu mereka.
Namun, sampai saat ini belum ada yang
mengetahui dengan pasti sejak kapan panah mulai digunakan. Data dari buku-buku
kuno menunjukkan panahan mulai digunakan 2100 SM dibuktikan dengan ditemukannya
seorang prajurit mesir kuno yang mati karena tertembus anak panah. Selain itu,
sekitar 1600 SM panah sudah mulai berkembang dalam pemakaiannya. Tak hanya
sebagai alat berburu, pada saat itu alat ini juga sudah digunakan sebagai
senjata perang setiap bangsa yang ada yang hingga saat ini masih ada suku-suku
primitif yang menggunakan busur dan panah dalam mempertahankan kehidupannya
seperti suku Irian di Papua, suku Veda di pedalaman Sri Lanka, suku negro di
afrika dan lainnya. Dari banyaknya sumber tentang asal mulanya panah ini, ada 2
teori yang menonjol diantaranya. Pertama, panah dan busur mulai dipakai pada
zaman mesolitik atau kira-kira 5000-7000 tahun silam, sedangkan yang kedua,
percaya bahwa panahan dimulai dari awal masa yakni pada era paleolitik atau
sekitar 10.000 – 15.000 tahun lalu. Pada perkembangannya, panahan dipandang
sebagai media rekreasi atau untuk olahraga dimulai sejak tahun 1676, atas ide
dari Raja Charles II dari inggris yang menyebut bahwa panahan bisa dijadikan
sebagai olahraga dan hal itu mulai di ikuti oleh negara-negara lain pada saat
itu. Pada tahun 1844 di Inggris diselenggarakanlah kejuaraan nasional panahan
yang diberi nama GNAS (Grand National Archery Society), lalu diikuti
oleh Amerika Serikat dengan kejuaraan nasionalnya yang pertama pada tahun 1879
di Chicago.
Perkembangan
Olahraga Panahan di Indonesia
Sejarah panahan di indonesia pun juga terbilang cukup panjang. Berkaca dari cerita-cerita kuno yang menjadikan seorang ksatria dengan panah sebagai senjata utamanya pada kerajaan kuno seperti Arjuna, Sumantri, Ekalaya, Dipati Karno, Srikandi dan sebagainya. Olahraga panahan di Indonesia dimulai dengan diadakannya PON I di Surakarta pada 1948 padahal Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) saja baru di bentuk pada 1953 di Yogyakarta atas prakarsa Sri Paku Alam VIII. Barulah di adakan perlombaan pertama yang sudah terorganisir dengan baik di Surabaya pada 1959. Setelah terbentuknya Perpani, FITA (Federation Internationale de Tir A L’arc) yang mengadakan kongres tahun 1959 di oslo. Dengan bergabungnya Indonesia sebagai anggota FITA, perkembangan panahan Indonesia semakin pesat berkat banyaknya bantuan alat-alat panah bantuan luar negeri yang lebih canggih yang masuk ke Indonesia. Pada 1988 di Olympic Games Soeul – Korea Selatan, tim panahan Putri Indonesia berhasil menempati urutan kedua dengan kata lain mendapatkan medali perak yang merupakan medali raihan pertama Indonesia sepanjang sejarah Olimpiade.
index dildos,cheap sex toys,sex chair,dog dildo,cheap sex toys,dildo,sex toys,dildo,vibrators view
BalasHapus